BahkanRasulullah menggambarkan ukhuwah Islamiah sesama muslim itu bagaikan satu tubuh. Rasul saw bersabda: "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kecintaan, kasih sayang, kelembutan mereka seperti satu badan. Jika salah satu anggota badan sakit, maka anggota badan lainnya juga ikut merasakan sakit." (HR. Bukhari dan Muslim).
PeringatanIsra Mi'raj kali ini mengusung tema "Dengan Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1434 H/2013 M, Kita Pererat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Insanah dan Ukhuwah Wathonah menuju Sulut Yang Berbudaya, Berdaya Saing dan Sejahtera. Dengan Sub Tema "Menjadikan Manado Kota Yang Menyenangkan Dalam Kebersamaan".
Betapaukhuwah itu merupakan penanda iman kita. Source: tobavodjit.blogspot.com. Masya allah, begitu sabarnya abu qilabah. Repotnya bangun dan berdiri untuk qiyamul lail. Abu bakar as siddiq merupakan kisah sahabat nabi yang pertama kali membenarkan nabi muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Beliau wafat pada usia 63 tahun lebih empat hari.
cash. Ilustrasi Cerita Anak Islami tentang sahabat nabi yang dijamin masuk surga Foto Fuad Hasyim/detikcom Jakarta - Ada sepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga. Kisah dan teladan mereka bisa jadi cerita anak Islami untuk diceritakan kepada sang buah sahabat Nabi Muhammad yang dijamin surga itu adalah Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas, Sa'id bin Zaid, dan Abu Ubaidah bin Jarrah. Nama sepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW itu disebut dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi bahwa Rasulullah SAW bersabda "Abu Bakar di surga, Umar di surga, Usman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa'ad di surga, Sa'id di surga, Abu Ubaidah bin Jarrah di surga."Tentu bukan tanpa sebab jika sepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW tersebut dijamin masuk surga. Banyak teladan sepuluh sahabat Nabi Muhammad tersebut yang bisa dikenalkan kepada anak-anak memiliki sejumlah tokoh favorit kesukaannya, misalnya saja superhero. Kisah sepuluh sahabat Nabi Muhammad tersebut bisa jadi cerita anak Islami yang tak kalah dari cerita superhero masa sahabat ini ikut berjuang bersama Nabi Muhammad dalam menyebarkan Agama Islam dan memerangi para kaum kafir Quraisy. Abu Bakar Ash Shiddiq misalnya adalah sahabat yang memiliki peran besar dan penting dalam dakwah Bakar adalah termasuk golongan yang pertama masuk Islam atau assabiqunal awwalun setelah Siti Khadijah, istri Nabi Muhammad. Abu Bakar juga sahabat yang menemani Nabi Muhammad dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke perjalan dari Makkah ke Madinah, Nabi Muhammad dan Abu Bakar sempat bersembunyi di Gua Tsur karena dikejar-kejar oleh kaum kafir Quraisy. Di gua inilah Abu Bakar Ash Shiddiq menunjukkan kecintaanya kepada Rasulullah melindungi Nabi Muhammad SAW yang sedang tertidur agar tidak digigit ular, Abu Bakar menutup semua lubang gua menggunakan kainnya yang dia kain habis ternyata masih ada satu lubang yang belum ditutupi. Maka Abu Bakar menutup dengan telapak Bakar harus menahan sakit karena ternyata ular yang akan masuk ke dalam gua menggigit kakinya. Dia tak mau berteriak karena khawatir mengganggu tidur Rasulullah Muhammad sangat mencintai Abu Bakar Ash Shiddiq karena memiliki sifat-sifat mulia. Seperti baik hati, dermawan, dan suka menolong. Sebelum memeluk Islam, Abu Bakar adalah pedagang yang kaya. Namun semua hartanya diberikan untuk perjuangan sembilan sahabat Nabi Muhammad SAW lainnya juga tak kalah menarik dan bisa jadi cerita anak Islami untuk diceritakan kepada DI SINI UNTUK MEMBACA erd/nwy
OlehImam Shamsi Ali *Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menyebutkan “Allah SWT menyempitkan bagiku bumi ini dan aku lihat ujung barat dan ujung timur. Dan pada kedua ujung itu saya melihat umatku”.Ungkapan baginda Rasul itu harusnya menjadi satu pembuktian nubuwah. Sesuatu yang diucapkan di abad ke 7, tapi di abad 21 saat ini menjadi sesuatu yang nyata di hadapan mata. Umat Rasul itu ada di mana-mana; timur dan barat, utara dan selatan bumi ini. Umatnya menjadi kominitas dunia yang paling universalitas umat itu dengan berbagai ragam perbedaan yang ada ternyata disatukan oleh satu titik atau akar. Kesatuan umat itu disatukan oleh akar imannya. Apapun keadaan akar iman itu selama masih hidup akan terikat oleh “wihdah imaniyah” atau kesatuan iman itu. Ukhuwah di mata AllahSalah seorang ahli fiqh di kalangan thobiin adalah Abu Idris Al-Khawalani. Beliau ini sekaligus menjadi Qadhi Damaskus ketika itu. Beliau menceritakan bahwa di saat-saat awal mencari ilmu di masa mudanya beliau pergi ke mesjid Damaskus yang terkenal. Di masjid ini masih ditemui beberapa sahabat yang masih sempet hidup dan dekat dengan Rasulullah menuturkan “ketika pertama kali saya masuk ke dalam masjid itu saya melihat seorang anak muda yang dikelilingi banyak orang, kata-katanya didengar dan sangat dihormati. Saya pun bertanya siapa gerangan anak muda itu. Salah seorang jamaah memberitahu bahwa anak muda itu adalah Abu Muadz bin pun bertekad bertemu dengannya dan menjabat tangannya. Keesokan harinya saya ingin datang ke masjid lebih awal untuk menunggunya. Namun begitu saya masuk, anak muda itu telah berada di mesjid untuk sholat tunggu hingga selesai sholat, lalu saya mendekat dan mengatakan “Saya mencintaimu karena Allah”. Muadz menarik saya dan bertanya “demi Allah engkau cinta saya”? Saya jawab “demi Allah saya cinta engkau”.Muadz kemudian memberitahukan kepadanya sebuah berita gembira dari Rasulullah SAW “ada sekolompok orang di hari Kiamat nanti, para syuhada, shiddiqin, bahkan para nabi sekalipun akan irihati kepada mereka. Mereka ada duduk di atas sebuah mimbar yang terbuat dari cahaya. Mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah”.Mendengarkan hadits itu langsung dari Muadz yang dikenal sebagai sahabat yang sangat ahli dalam ilmu fiqh, Abu Idris melompat kegirangan dan berlari keluar mesjid ingin memberi tahu kepada semua orang tentang hadits itu. Tiba-tiba dia ketemu lagi dengan sahabat lain berbama As-Somit Ibnu Obadah. Diapun dengan gembira menyampaikan apa yang baru didengarnya dari Muadz bin Jabal Ibnu Ubadah RA mengajaknya mendekat lalu mengatakan bahwa Rasulullah SAW meriwayatkan dari Allah hadits Qudsi mengatakan “menjadi kewajibanku, menjadi kewajibanku, menjadi kewajibanku untuk mencintai siapa yang saling mecintai karena Aku” kata Allah dalam hadits itu dari As-Somit Ibnu Ubadah, Abu Idris menjadi girang luar biasa. Dalam satu majlis dan masa beliau mendapatkan dua hadits yang sangat luar biasa dari dua sahabat nabi yang juga sangat luar biasa tentang keutamaan saling menyayangi karena Allah yang sangat solidIkatan ukhuwah itu adalah ikatan antar manusia yang paling solid. Soliditas ukhuwah itu karena memang dasarnya adalah iman yang terhunjam dalam hati ashluha tsabutun, tidak tergoyahkan oleh apapun selama masih tertanam. Yang akan mencabut ikatan ikhuwah itu hanya hanya satu. Di saat iman dari salah satunya juga telah tercabut. Hubungan. Itulah sebabnya Nuh AS ditegur oleh Allah karena sedih berlebihan, sekaigus berharap anaknya diselamatkan. Padahal iman telah tercabut dari hati sang Alquran kata ikhuwah disebutkan beberapa kali. Walaupun semua persaudaraan dikategorikan ukhuwah, termasuk ukhuwah damawiyah hubungan darah, ukhuwah qabaliyah hubungan etnis dan ras, bahkan juga ikhuwah wathoniyah dan basyariyah hubungan sesama negara dan sesama manusia. Akan tetapi kata “ukhuwah” memang lebih kental nuansa ikatan imaniyah atau Islamiyah ini sangat solid sehingga tidak terputus oleh kemarahan dan permusuhan apapun. Sekali lagi selama iman masing mengakar di hati bagaimana Allah menggambarkan kekuatan ukhuwah yang tidak tergoncang oleh kesalahan kemusiaan hubungan antara anak yatim dan orang tua asuhnya. Alquran menggaris bawahi bahwa anak yatim walaupun mereka kamu asuh, pelihara, dan bahkan ongkosi semua hidupnya jangan semena-mena. Mereka juga adalah saudaramu dalam agama fa ikhwanukum fid diin. Artinya perlakukan mereka dan harta miliknya bagaikan memperlakukan saudara di Surah Al-Hujurat Allah menggambarkan dua kelompok Muslim yang saling berperang. Allah mengingatkan agar mereka didamaikan ishlaah di antara mereka. Menakjubkan bahwa setelah itu Allah tetap menggunakan kata-kata “innamal mu’minuuna ikhwah” sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Walau mereka saling berperang, tapi kedua pihak masih memilki iman di dadanya, mereka tetap dikategorikan sebagai “ikhwah” bersaudara.Ketiga, pada ayat yang sama Allah menggambarkan bagaimana sikap sebagian Mukmin kepada sebagian yang lain. Salah satunya adanya kecenderungan membicarakan tentang sesama Muslim dari belakang. Walaupun pembicaraan itu benar, tapi dibicarakan ke orang lain untuk sekedar disebar luaskan maka itu adalah dosa besar. Dosa seperti ini dalam Alquran dikenal dengan dosa “ghibah” backbite. Allah menggambarkan dosa ini begitu sangat menjijikkan karena bagaikan memakan bangka daging bangkai saudara kita yang telah mati. Tapi yang menakjubkan lagi, Allah tetap memakai kata “apakah ada di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati”?Keempat, sesuatu yang paling pedih dalam hidup seseorang adalah ketika anak, isteri/suami, atau seseorang yang sangat dicintainya dibunuh oleh seseorang. Penetapan hukum qishas dalam Islam sejalan dengan ruh keadilan bagi keluarga yang terbunuh. Tapi Islam tetap membuka pintu maaf. Dan jika kekuarga yang terbunuh memaafkan maka ada pengganti qishas yang disebut “diyat” penebus darah. Di sini juga mengagumkan Allah masih masih memakai kata “faman ufiya lahu min akhiihi fattibaa’un bil ma’ruf”. Kata akhihi masih melekat bahkan kepada pembunuh yang membunuh anak, ayah, atau isteri yang sangat dicintai kenapa begitu mudah ukhuwah bercerai berai saat ini? Bersambung.* Presiden Nusantara Foundation
kisah sahabat nabi yang menggambarkan ukhuwah islamiah - Selamat datang di laman kami. Pada kesempatan ini admin akan membahas tentang kisah sahabat nabi yang menggambarkan ukhuwah January 2014 from yang kita ketahui, rasulullah lahir pada tahun 570 m, dan diangkat menjadi nabi pada tahun 610 m, tepat di usia nya yang ke 40, jadi beliau hidup sekitar 14 abad yang lalu. [1] quran, surat al a’raf ayat 176. Dasar persaudaraan ini bisa ditemukan dalam banyak ayat dan hadis, antara lain yang sangat populer, “dan berpegang teguhlah. kisah sahabat nabi yang menggambarkan ukhuwah Sahabat Nabi Yang Menggambarkan Ukhuwah IslamiahItulah salah satu dari banyaknya kisah tentang ukhuwah yang harus kita teladani. Makna dari akar kata ukhuwah ini memberikan pemahaman bahwa persaudaraan mengaharuskan. 5 amalan yang disukai allah, sederhana tapi penuh berkah dan jarang disadari. Sesuatu yang diucapkan di abad ke 7, tapi di abad 21 saat ini menjadi. Pada suatu hari, di suatu majlis, rasulullah pernah bersabda kepada para sahabat nya, bahwa nanti diantara kalian ada yang geraham nya di neraka lebih besar dari. kisah sahabat nabi yang menggambarkan ukhuwah suatu hari, di suatu majlis, rasulullah pernah bersabda kepada para sahabat nya, bahwa nanti diantara kalian ada yang geraham nya di neraka lebih besar sangka merupakan sesuatu yang sangat tercela dan mengakibatkan kerugian, maka perbuatan ini sangat dilarang di dalam islam sebagaimana yang sudah disebutkan pada surat al hujurat ayat 12. Dan pada kedua ujung itu saya melihat umatku”. Akhun dapat berarti saudara, bentuk jamaknya ikhwah, dapat pula diartikan kawan, bentuk jamaknya ukhuwah berasal dari bahasa arab, adalah bentuk abstrak dari kata ukuwah menurut bahasa bisa diartikan kesaudaraan. Ianya menarik untuk diketahui mengapa al qu’ran, ketika berbicara tentang ukhuwah imaniyah/islamiyah itu, menggunakan kata ikhwah yang selalu digunakan untuk arti persaudaraan seketurunan. Dan agar hubungan ukhuwah islamiyah itu tetap terjalin dengan baik, salah satu sifat positif yang harus dipenuhi adalah husnuzh zhan berbaik sangka.Perhatikan bagaimana allah menggambarkan kekuatan ukhuwah yang tidak tergoncang oleh kesalahan kemusiaan dikaji dari segi nahwu,. Ketika mereka tiba di daerah huddah antara asafan dan makkah mereka berhenti. Perjuangan dalam menegakkan keadilan dan kisah para sahabat nabi sebagai berikut Dasar persaudaraan ini bisa ditemukan dalam banyak ayat dan hadis, antara lain yang sangat populer, “dan berpegang teguhlah. Seperti yang kita ketahui, rasulullah lahir pada tahun 570 m, dan diangkat menjadi nabi pada tahun 610 m, tepat di usia nya yang ke 40, jadi beliau hidup sekitar 14 abad yang lalu. Ukhuwah imaniyah atau islamiyah ini sangat solid sehingga tidak terputus oleh kemarahan dan permusuhan apapun.[3] diringkas dari berbagai hubungan antara anak yatim dan. “allah swt menyempitkan bagiku bumi ini dan aku lihat ujung barat dan ujung timur. Nabi muhammad solallohu alaihi wasalam dan para sahabat, serta ulama terdahulu memberikan contoh akhlak itulah pembahasan tentang kisah sahabat nabi yang menggambarkan ukhuwah islamiah yang bisa kami sampaikan. Terima kasih sudah berkunjung pada website awak. hendaknya tulisan yang aku telaah diatas memberikan untung pembaca lagi banyak orang yg sudah berkunjung pada website ini. awak berharap desakan pada, seluruh kelompok bagi pelebaran website ini biar lebih apik lagi.
kisah sahabat nabi yang menggambarkan ukhuwah islamiah